Pekanbaru (Matariaubertuah.com),– Dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025, sebanyak 3.452 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas, keamanan masyarakat, serta perlindungan terhadap perumahan yang ditinggalkan selama mudik.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau, Abdul Wahid, memimpin apel gelar pasukan di halaman Markas Polda Riau pada Kamis (20/3/2025). Operasi ini akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan personel dari Polda Riau, Polres jajaran, serta instansi terkait, termasuk TNI.

“Sebanyak 3.452 personel diterjunkan dalam operasi ini. Mereka terdiri dari 250 personel Polda Riau, 1.640 personel Polres jajaran, dan 1.561 personel dari instansi pemerintah daerah serta unsur TNI,” ungkap Irjen Pol Herry Heryawan.

Selain pengerahan personel, Polda Riau juga mendirikan 63 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis. Pos ini terdiri dari 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu yang ditempatkan di wilayah perbatasan.

“Sasaran pengamanan mencakup 1.359 lokasi, termasuk terminal, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, tempat wisata, serta lokasi pelaksanaan Salat Id,” tambahnya.

Masyarakat yang meninggalkan rumah untuk mudik juga diberikan opsi untuk menitipkan kendaraan di kantor kepolisian terdekat guna meningkatkan keamanan.

Fokus Pengamanan di Perbatasan dan Jalur Rawan

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyebutkan bahwa empat pos terpadu telah didirikan di titik perbatasan Riau, yaitu di Kuantan Singingi, Kampar, Indragiri Hilir, dan Rokan Hilir. Pos ini akan menjadi pusat koordinasi bagi petugas dalam memastikan kelancaran arus kendaraan yang keluar dan masuk Provinsi Riau.

“Mulai hari ini hingga 25 Maret, kami melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah awal sebelum dimulainya Operasi Ketupat,” ujar Kombes Pol Taufiq.

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan pemudik, 250 personel Polda Riau dan 1.641 personel dari Polres jajaran telah disiagakan di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan saat mudik, baik di perjalanan maupun dalam menjaga rumah yang ditinggalkan.

“Pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan. Matikan peralatan listrik, kunci pintu dengan rapat, dan simpan barang berharga di tempat yang aman,” pesannya.

Ia juga mengapresiasi kesiapan personel keamanan dan berharap seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan aman.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman dan kembali dengan selamat,” tutup Abdul Wahid.(ckc)