Pelalawan, Riau (Matariaubertuah.com),– Ruas jalan di Jalur Lintas Timur (Jalintim) KM 83, Kabupaten Pelalawan, Riau, masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter pada Selasa (28/1/2025). Kondisi ini memaksa petugas menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas untuk mengatur kendaraan dari Desa Kemang, Pangkalan Kuras menuju Pangkalan Kerinci maupun sebaliknya.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Arman, mengimbau para pengendara, baik kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk besar, untuk selalu mengikuti arahan petugas di lokasi.

“Kami mengingatkan pengendara yang melintas dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci atau sebaliknya agar mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi keselamatan,” ujar Arman.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun kondisi banjir mulai surut, jalan tersebut masih belum sepenuhnya aman untuk dilalui. “Saat ini, ketinggian air sudah turun sekitar 2 sentimeter, namun di KM 83 genangan terdalam masih mencapai 40 sentimeter. Kami mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati,” tambahnya.

Kemacetan panjang dilaporkan terjadi, terutama pada malam hari, karena minimnya penerangan di lokasi. Hal ini membuat pengendara harus ekstra waspada agar tidak terperosok ke lubang yang tertutup genangan air. Beberapa kendaraan bahkan harus menunggu berjam-jam untuk dapat melintas.

Petugas terus berupaya mengatur lalu lintas agar arus kendaraan dapat berjalan dengan aman meski perlahan. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan menghindari melintasi lokasi jika tidak mendesak.

Sementara itu, BPBD dan aparat terkait akan terus memantau situasi serta berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara.(rpc)