Jakarta (Matariaubertuah.com),- Sebuah kebakaran hebat melanda Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas medis utama tersebut. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, api bermula dari departemen bedah dan dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan, menghancurkan laboratorium serta gudang medis di kompleks tersebut.

Insiden ini terjadi setelah berminggu-minggu pengepungan dan serangan intensif di wilayah tersebut. Staf rumah sakit dilaporkan kehilangan komunikasi dengan pihak luar, dan nasib pasien yang masih berada di dalam bangunan tidak diketahui. Kondisi ini menambah tekanan pada sistem kesehatan Gaza, yang sudah berada di ambang kehancuran akibat konflik berkepanjangan.

Pihak Israel menyatakan bahwa operasi militer di lokasi tersebut dilakukan karena adanya dugaan penggunaan rumah sakit sebagai basis kelompok bersenjata. Sebelum kejadian, mereka mengklaim telah mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga sipil, pasien, dan staf medis untuk menghindari bahaya.

Namun, laporan dari pejabat Gaza menyebutkan bahwa insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap perlindungan fasilitas medis dalam hukum internasional. Kebakaran ini sekaligus menutup akses terakhir bagi warga Gaza utara untuk mendapatkan layanan kesehatan darurat di tengah situasi yang semakin genting.

Kejadian ini kembali menyoroti dampak kemanusiaan dari konflik yang terus berkecamuk, dengan ribuan warga sipil yang kini semakin terisolasi dari bantuan medis dan perlindungan dasar.(aj)