Bangkinang (Matariaubertuah.com),- Jumat, 13 Desember 2024. Kelompok Tani Batu Loncatan di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, tengah menikmati hasil kerja keras mereka dalam menanam padi. Panen kali ini tidak hanya dirasakan oleh Kelompok Tani Batu Loncatan, tetapi juga oleh kelompok tani lain seperti Kelompok Tani Bonca Piliang, Kelompok Tani Oluong Lowe, dan Kelompok Tani Aur Kuning, yang melaksanakan panen serentak.

Padi merupakan tanaman pokok yang sangat penting bagi masyarakat Desa Sipungguk, sehingga momen panen selalu menjadi waktu yang dinantikan para petani. Sebagian besar hasil panen digunakan sebagai cadangan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Petani di Desa Sipungguk umumnya menanam padi dua kali dalam setahun, dengan benih unggul lokal seperti padi kuning dan padi bujang merantau.

Benih unggul tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pangan dan TPH Provinsi Riau. Sebelum menanam, para petani diberikan penyuluhan oleh dinas terkait untuk memastikan hasil panen yang maksimal. Panen kali ini dinilai sangat memuaskan oleh para petani, jauh lebih baik dibandingkan hasil panen sebelumnya.

Ketua Kelompok Tani Batu Loncatan, Bapak Rahmat, menyampaikan bahwa meski panen tahun ini sangat memuaskan, masih terdapat kendala yang dihadapi oleh para petani. “Masalah yang sering kami alami adalah sulitnya membasmi hama, kurangnya pupuk, dan terbatasnya peralatan seperti mesin penggarap tanah dan mesin panen padi. Saat musim panen, kami harus menunggu giliran menggunakan alat karena jumlahnya sangat terbatas,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah dapat menyediakan lebih banyak alat-alat pertanian untuk setiap kelompok tani, sehingga proses panen dapat berjalan lebih lancar tanpa harus antre terlalu lama. “Luasnya lahan sawah di Desa Sipungguk membuat kami harus menunggu tempat lain selesai terlebih dahulu. Oleh karena itu, kami memohon kepada pemerintah untuk menambah unit alat pertanian,” tambahnya.

Meski demikian, para petani sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah selama ini. Bantuan berupa benih unggul dan penyuluhan telah terbukti meningkatkan hasil panen. Para petani berharap agar perhatian pemerintah terhadap kebutuhan petani dapat ditingkatkan, termasuk dukungan dalam pengelolaan sawah, penyediaan pupuk, dan penanganan hama.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan, namun kami berharap pemerintah dapat terus memperhatikan kami lebih baik lagi di masa depan untuk mencapai kemakmuran bersama,” pungkas Bapak Syahrel, salah satu tokoh petani Desa Sipungguk.