PEKANBARU (Matariaubertuah.com),- 30 Januari 2025 – Dalam upaya membangun komunikasi yang lebih erat dengan berbagai elemen kampus, Prof. Dr. H. Akbarizan, M.Ag., M.Pd., yang saat ini mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau periode 2025-2029, mengadakan pertemuan dengan aktivis dan alumni universitas. Acara yang berlangsung di Kongji Kafe, Arifin Ahmad, Pekanbaru ini menjadi ajang diskusi terbuka tentang masa depan UIN Suska Riau dan berbagai tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas akademik dan daya saing kampus.

Sejumlah alumni, aktivis mahasiswa, serta tokoh masyarakat hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Ketua Alumni Fakultas Tarbiyah, Ekowi, dan Aderman, yang turut memfasilitasi acara ini. Mereka menyampaikan dukungan serta harapan agar kepemimpinan UIN Suska di masa depan dapat lebih progresif dan mampu menjawab tantangan global dalam dunia pendidikan.

Dalam pertemuan ini, Prof. Akbarizan menegaskan komitmennya untuk membawa UIN Suska Riau ke tingkat yang lebih tinggi melalui penguatan akademik, peningkatan sarana dan prasarana, serta membangun lingkungan yang kondusif bagi perkembangan intelektual mahasiswa.

“UIN Suska Riau memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kampus unggul di Indonesia. Dengan kerja sama dari seluruh elemen kampus dan masyarakat, kita bisa mewujudkan perubahan besar dan menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan,” ujar Prof. Akbarizan dalam pertemuan tersebut.

Selain menyampaikan gagasannya, Prof. Akbarizan juga mendengarkan berbagai masukan dari alumni dan aktivis yang hadir. Beberapa hal yang dibahas meliputi pengembangan infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas pengajaran, serta peran aktif UIN Suska dalam mendukung pembangunan daerah.

Sebagai akademisi dengan pengalaman panjang di dunia pendidikan, Prof. Akbarizan pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Dekan Fakultas Syariah UIN Suska Riau. Di luar kampus, beliau juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.

Nama Prof. Akbarizan bukanlah sosok baru dalam bursa kepemimpinan UIN Suska. Pada tahun 2021, beliau termasuk dalam enam guru besar yang maju sebagai calon rektor untuk periode 2021-2025. Kini, menjelang pemilihan rektor periode 2025-2029, beliau kembali muncul sebagai salah satu kandidat kuat yang diperkirakan mampu membawa perubahan positif bagi UIN Suska Riau.

Ketua Alumni Fakultas Tarbiyah, Ekowi, menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk mempererat hubungan antara alumni dan calon pemimpin kampus. “Pertemuan hari ini adalah silaturahmi biasa antara alumni, aktivis, dan Prof. Akbarizan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Aderman yang memfasilitasi kesempatan ini. Sebagai alumni Fakultas Tarbiyah, kami merasa sangat bangga bisa berdiskusi langsung dengan calon rektor yang memiliki visi yang jelas untuk memajukan UIN Suska Riau. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk keberlanjutan dan kemajuan kampus, dan kami berharap ke depan UIN Suska bisa semakin berkembang di bawah kepemimpinan yang tepat,” ujar Ekowi.

Selain Ekowi, dukungan juga datang dari Abdul Mutholib, S.Pd.I., M.Pd., atau yang akrab disapa Bung Abdul, seorang tokoh alumni Fakultas Tarbiyah yang juga aktif dalam Satgas Pantas Provinsi Riau. Bung Abdul menekankan pentingnya kepemimpinan yang mampu mengakomodasi aspirasi seluruh civitas akademika UIN Suska Riau.

“Sebagai alumni, kita semua ingin melihat UIN Suska berkembang lebih baik, menjadi kampus yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. Prof. Akbarizan adalah sosok yang memiliki pengalaman dan kapasitas untuk mewujudkan visi besar tersebut. Saya dan banyak alumni lainnya memberikan dukungan penuh agar beliau bisa membawa perubahan nyata bagi kampus ini,” ujar Bung Abdul.

Pertemuan ini mencerminkan harapan besar dari alumni dan aktivis terhadap masa depan UIN Suska Riau. Dengan komunikasi yang intensif dan visi yang jelas, Prof. Akbarizan diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan kebijakan yang progresif untuk membawa universitas ini menjadi salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia.(rls)