Bangkinang (Matariaubertuah.com),- 26 Desember 2024 – Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan warga Desa Sipungguk yang dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Kampar. Korban ditemukan di wilayah Desa Limau Manis, Dusun Kabun, Kecamatan Kampar, oleh seorang warga setempat yang sedang beraktivitas menggunakan sampan.
Warga tersebut awalnya melihat sosok mencurigakan yang terapung di kejauhan. Penasaran, ia mendayung sampannya untuk memastikan apa yang dilihat. Setelah mendekat, ia mendapati sosok tersebut adalah mayat seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Penemuan ini segera dilaporkan kepada warga sekitar dan perangkat desa Limau Manis.
Setelah dilakukan pengecekan, korban dipastikan bukan warga Desa Limau Manis. Perangkat desa kemudian menghubungi salah satu anggota Tim SAR yang dikenal untuk melaporkan temuan mayat tersebut. Berdasarkan ciri-ciri yang diberikan, yakni mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek, Tim SAR gabungan segera menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi jenazah.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangkinang untuk menjalani visum. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan atau kejahatan pada tubuh korban. Selanjutnya, keluarga korban dipanggil untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
Setelah tiba di rumah sakit, keluarga korban mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan adalah anggota keluarga mereka yang hilang terseret arus Sungai Kampar dua hari lalu. Mereka menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim SAR, pihak kepolisian, dan TNI yang telah bekerja keras membantu proses pencarian.
Jenazah korban akhirnya dibawa ke rumah duka di Desa Sipungguk untuk dimakamkan. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, dengan keluarga dan warga desa turut mengiringi penghormatan terakhir kepada almarhum.
Tim Redaksi