Pekanbaru (Matariaubertuah.com),– Seorang pria berinisial BA (30), karyawan Bank BNI Dumai, ditemukan meninggal dunia di Jalan Tol Dumai-Pekanbaru pada Senin (16/12) pagi. Korban ditemukan di Kilometer 25 DA, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 08.30 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, korban diduga meninggal akibat bunuh diri. Penemuan jasad BA bermula dari laporan pengendara yang melihat seseorang berdiri di jembatan interchange pintu keluar Bathin Solapan.

“Petugas pemeliharaan tol kemudian menemukan korban dalam posisi telungkup dengan luka serius di kepala dan darah yang mengalir,” jelas Kombes Anom dalam keterangannya.

Kronologi Kejadian
Dari keterangan saksi, BA terakhir terlihat di kantornya pada Jumat (13/12) sore. Ia sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya, termasuk masalah paru-paru basah, dan mengajukan izin untuk berobat pada hari kejadian.

Kendaraan pribadi milik korban, sebuah Honda HRV berwarna silver dengan nomor polisi BA 1597 IP, ditemukan terparkir di atas jembatan interchange, tepat di atas lokasi jasad korban. Selain kendaraan, petugas juga menemukan barang-barang pribadi korban seperti tas, dompet, sandal, dan dokumen kesehatan yang menunjukkan riwayat penyakit yang diderita korban.

Berdasarkan dokumen tersebut, korban didiagnosa menderita beberapa penyakit serius, termasuk HIV, tumor anal, dan komplikasi kesehatan lainnya yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.

Hasil Pemeriksaan Awal
Proses visum luar di RSUD Kecamatan Mandau mengungkap adanya luka-luka serius pada tubuh korban, seperti patah tulang paha kanan serta pendarahan di hidung dan telinga. Namun, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

Langkah Kepolisian
Pihak kepolisian telah mengamankan barang-barang bukti di lokasi kejadian, termasuk kendaraan dan dokumen pribadi korban. Polisi juga terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan kronologi lengkap.

“Kami telah menginformasikan keluarga korban, yang bersedia membawa jenazah untuk dimakamkan di Kota Padang,” ujar Kombes Anom.

Imbauan kepada Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat yang menghadapi tekanan emosional untuk segera mencari bantuan profesional atau berbicara dengan orang yang dipercaya. Beberapa layanan dukungan tersedia, seperti hotline Halo Kemkes di 1500-567 dan layanan konseling kesehatan mental dari lembaga terkait.(rls)