Pekanbaru (Matariaubertuah.com),- Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, memberikan penjelasan mengenai perkembangan proyek renovasi Pasar Bawah yang menjadi perhatian para pedagang. Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (27/12/2024), Roni menyampaikan bahwa miskomunikasi telah menyebabkan kesalahpahaman terkait jadwal penyelesaian proyek tersebut.
“Awalnya ada pemahaman bahwa proyek akan selesai pada Desember 2024. Namun, setelah dilakukan evaluasi dan rapat koordinasi, kami menemukan adanya miskomunikasi. Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), proyek ini ditargetkan selesai pada 1 November 2025,” ujar Roni.
Proyek renovasi ini dimulai setelah penandatanganan perjanjian dengan PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) pada 31 Oktober 2023. Sesuai kesepakatan, masa pengerjaan proyek adalah dua tahun. Selama proses renovasi, pedagang telah dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Hingga saat ini, progres pembangunan baru mencapai 12-15 persen, jauh dari target awal yang ditetapkan sebesar 40 persen. Meski demikian, Roni memastikan pihak perusahaan akan meningkatkan intensitas pekerjaan mulai 3 Januari 2025 untuk mengejar ketertinggalan.
“Kami telah menerima komitmen dari pihak perusahaan untuk mempercepat proses pembangunan agar proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal,” tambahnya.
Roni juga mengingatkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas jika perusahaan gagal menyelesaikan proyek sesuai batas waktu. Selain itu, ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah, pedagang, dan pihak pelaksana proyek.
“Ke depan, kami akan memastikan informasi yang disampaikan kepada pedagang lebih jelas dan akurat untuk menghindari kesalahpahaman. Kolaborasi dan kerja sama yang baik menjadi kunci kelancaran proyek ini,” tutup Roni.
Proyek renovasi Pasar Bawah diharapkan tidak hanya memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pedagang dan pengunjung, tetapi juga menjadi salah satu ikon ekonomi dan budaya di Kota Pekanbaru.(grc)
Tim Redaksi