Kampar (Matariaubertuah.com), — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kampar melakukan peninjauan langsung terhadap lahan pertanian di Desa Aur Sati guna menindaklanjuti berbagai persoalan yang tengah dihadapi para petani setempat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kampar, Amra Yuhmadi, yang akrab disapa Bang Bayu.
Dalam kunjungannya, Bang Bayu menegaskan komitmen Tani Merdeka untuk terus mendampingi para petani dalam mengatasi berbagai kendala yang menghambat produktivitas dan kesejahteraan mereka. Ia menyebutkan bahwa Desa Aur Sati memiliki potensi pertanian yang besar, dengan total luas lahan mencapai lebih dari 200 hektare.
“Jika dikelola secara optimal dan modern, Desa Aur Sati berpotensi menjadi lumbung padi unggulan, tidak hanya di Kampar, tetapi juga di tingkat nasional. Ini adalah potensi yang luar biasa,” ungkap Bang Bayu.
Ia juga menekankan bahwa upaya pembenahan sektor pertanian tidak hanya dilakukan di tingkat daerah, melainkan akan dikoordinasikan hingga ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tani Merdeka.
“Kami akan kawal seluruh persoalan ini hingga tuntas. Kami ingin petani Kampar menjadi petani yang hebat, mandiri, dan mampu bersaing di pasar global. Petani hebat, negara kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Antar Lembaga DPD Tani Merdeka Kampar, Abdul Mutholib, yang akrab disapa Bung Abdul, turut memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, sektor swasta, maupun lembaga pendidikan merupakan kunci percepatan pembangunan pertanian yang terintegrasi dan berbasis teknologi.
“Kami siap menjalin kerja sama lintas sektor guna memperkuat ekosistem pertanian. Petani tidak boleh berjalan sendiri. Mereka harus mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari akses permodalan, teknologi, pelatihan, hingga pemasaran hasil panen,” ujarnya.
Peninjauan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Tani Merdeka dalam mewujudkan transformasi pertanian yang lebih maju, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Harapannya, para petani di Kampar khususnya di Desa Aur Sati tidak hanya mampu meningkatkan hasil produksi, tetapi juga kualitas hidup secara menyeluruh.(rls)
