Bangkinang (Matariaubertuah.com), – Senin, 28 Oktober 2024, Dalam keterangannya, calon Bupati Kabupaten Kampar, H. Yusri, atau yang akrab disapa Datuok Yusri, menyampaikan upayanya untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat Kampar melalui dialog aktif di berbagai desa. Pada kesempatan kali ini, ia mengadakan kampanye dialogis di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak, tokoh pemuda, kelompok wanita tani (KWT), serta ratusan warga Desa Sipungguk lainnya.
Datuok Yusri menjelaskan kepada wartawan bahwa ia menyoroti sejumlah isu utama yang perlu dibenahi di setiap desa di Kabupaten Kampar guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Fokusnya antara lain mencakup bidang perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, pendidikan, pariwisata, dan usaha mikro kecil (UMK).
Potensi Desa Sipungguk untuk Kesejahteraan Ekonomi
Datuok Yusri menegaskan bahwa Desa Sipungguk memiliki berbagai aset yang dapat dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Di Desa Sipungguk ini terdapat ratusan hektar sawah yang bisa kita optimalkan. Selain itu, sektor perkebunan seperti sawit dan karet di sini juga sangat potensial untuk menunjang perekonomian warga,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sektor perikanan di Bonca Congkiong memiliki banyak kolam ikan yang dikelola oleh warga, meskipun saat ini terdapat kendala terkait biaya pakan yang tidak seimbang dengan hasil penjualan. Datuok Yusri menyatakan bahwa perlu ada solusi agar sektor ini dapat kembali digiatkan.
“Selain itu, potensi peternakan di Sipungguk juga besar, ada kerbau, sapi, dan kambing. Namun, kendala pemasaran masih menjadi tantangan bagi para peternak di sini,” jelasnya.
Pemberdayaan UMKM dan Sektor Wisata
Datuok Yusri juga menyampaikan bahwa kaum ibu-ibu di Desa Sipungguk memiliki keterampilan dalam mengolah tepung menjadi kue dan lemang. Menurutnya, UMKM di desa ini perlu dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya melalui dukungan pemasaran produk lokal.
“Untuk sektor pariwisata, Rempang Uwai memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Dengan pemandangan yang indah dan air yang jernih, Rempang Uwai bisa menjadi objek wisata desa yang terstruktur. Ini tentu akan membantu perekonomian lokal,” katanya.
Prioritas Pendidikan untuk Masa Depan Kampar
Datuok Yusri juga menyoroti masalah pendidikan yang menjadi perhatian khususnya. Ia menyampaikan keprihatinan bahwa masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan orang tua yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka.
“Banyak anak yang putus sekolah, dan para orang tua mengalami kesulitan untuk membiayai kuliah. Ini harus kita perhatikan ke depan,” ujar Datuok Yusri. Ia berkomitmen bahwa jika diberi amanah menjadi Bupati Kampar periode 2024-2029, ia akan berupaya untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Datuok Yusri berharap bahwa dengan tujuh poin programnya, masyarakat Kampar dapat merasakan peningkatan kesejahteraan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, UMK, dan pendidikan. (rls)
Tim Redaksi