Pekanbaru (Matariaubertuah.com), 23 Juni 2025 — Suasana akademik yang khidmat menyelimuti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau pada Senin pagi ini. Dini Handayani, mahasiswi Program Doktor Ilmu Administrasi Publik, tampil memaparkan hasil penelitian disertasinya dalam Sidang Seminar Hasil, yang merupakan salah satu tahapan krusial menuju penyelesaian studi doktoralnya. Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang pascasarjana ini dimulai pukul 08.30 WIB.

Mengusung judul disertasi “Pembangunan Masyarakat Lokal di Kabupaten Kuantan Singingi”, Dini menyajikan analisis mendalam mengenai keterkaitan pembangunan daerah dengan nilai-nilai kearifan lokal. Dalam penelitiannya, ia secara khusus menyoroti budaya Pacu Jalur sebagai simbol identitas kolektif sekaligus penggerak ekonomi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan adat sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sidang ini dihadiri oleh jajaran penguji yang terdiri dari akademisi senior dan pakar di bidang pemerintahan serta pembangunan daerah. Bertindak sebagai Ketua Sidang, Dr. Abdul Sadad, S.Sos, M.Si; Promotor, Prof. Dr. Zaili Rusli, M.Si; Ko-Promotor I, Prof. Dr. Rd. Siti Sofro Sidiq, M.Si; Ko-Promotor II, Dr. Adianto, S.Sos., M.Si; serta para penguji: Dr. Dadang Mashur, S.Sos., M.Si; dan Dr. Dra. Hesti Asriwandari, M.Si. Mereka memberikan apresiasi atas capaian Dini yang telah sampai pada tahap ini, serta menaruh harapan terhadap ketajaman analisis dan relevansi tema yang diangkat untuk melangkah ke tahapan ujian berikutnya.

Dalam presentasinya, Dini menegaskan bahwa pembangunan masyarakat lokal tidak dapat dilepaskan dari akar budaya yang telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial masyarakat. “Pembangunan bukan sekadar urusan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menyangkut upaya menjaga identitas, memperkuat partisipasi, serta melibatkan lembaga adat sebagai penjaga nilai-nilai lokal,” tegasnya dengan penuh semangat.

Menanggapi pemaparan tersebut, Promotor Prof. Dr. Zaili Rusli, M.Si menyarankan agar dilakukan bimbingan bersama antara promotor, ko-promotor, dan peneliti. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan fokus pembahasan disertasi agar memiliki satu arah dan misi yang sejalan dengan tujuan penelitian, sehingga lebih siap untuk diajukan ke tahap ujian tertutup.

Menutup sesi seminar, Dini menyampaikan komitmennya untuk menyempurnakan disertasi sesuai dengan arahan dan masukan konstruktif dari tim penguji. Ia juga berharap, hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata, baik secara teoretis dalam pengembangan ilmu administrasi publik, maupun secara praktis dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis budaya dan partisipatif.

Seminar hasil ini tidak hanya mencerminkan pencapaian akademik pribadi, tetapi juga memperlihatkan komitmen Universitas Riau dalam mendukung riset-riset strategis yang membumi serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat luas. (redaksi)