PEKANBARU (Matariaubertuah.com),- 2 Januari 2025 – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mengumumkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp822,6 miliar selama tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar Rp38 miliar atau 4,8 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp784 miliar.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, menyatakan bahwa pencapaian ini hampir memenuhi target yang telah ditetapkan, dengan realisasi sebesar 97 persen. “Capaian ini mencerminkan tren positif dalam pengelolaan dan pengumpulan pajak daerah selama tahun 2024,” ujar Alek pada Kamis (2/1).

Menurut Alek, beberapa sektor pajak menjadi kontributor utama PAD, seperti Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Listrik, Pajak Restoran, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Keempat sektor tersebut masing-masing menyumbang lebih dari Rp100 miliar, memperkuat pondasi PAD Kota Pekanbaru.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah pajak mineral yang mencatat pertumbuhan luar biasa hingga 500 persen dari target awal. Sektor ini menjadi sorotan utama karena lonjakan signifikan yang dihasilkan. Selain itu, pajak sarang burung walet juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 52 persen, meskipun skalanya lebih kecil dibandingkan sektor lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap taat membayar pajak, bahkan di tengah penurunan tarif pada beberapa sektor, seperti pajak parkir. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan daerah,” tambah Alek.

Puncak penerimaan pajak bulanan terjadi pada Agustus 2024, tepat saat jatuh tempo pembayaran PBB pada 31 Agustus. Keberhasilan ini, menurut Alek, juga berkat kampanye kesadaran pajak yang terus digencarkan oleh Bapenda Kota Pekanbaru.

Dengan pencapaian ini, Bapenda optimis untuk terus mendorong pertumbuhan PAD di tahun-tahun mendatang, sekaligus memperkuat basis penerimaan pajak daerah yang lebih berkelanjutan. “Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan Kota Pekanbaru,” tutup Alek.(grc)