Kuantan Singingi (MataRiauBertuah.com),– Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) terpilih periode 2025-2030, Suhardiman Amby, saat ini belum memutuskan langkah politiknya pasca diberhentikan dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kuansing. Pemecatan tersebut dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) DPP Gerindra Nomor: 11-0602/Kpts/DPP-GERINDRA/2024, yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani pada 14 November 2024.
SK tersebut menetapkan Reky Fitro sebagai Ketua DPC Gerindra Kuansing yang baru, menggantikan Suhardiman Amby. Imrialis dan Vicky Ameltiara ditunjuk sebagai sekretaris dan bendahara. Keputusan ini mengejutkan berbagai pihak, mengingat Suhardiman dinilai berjasa membawa Gerindra menjadi kekuatan utama di DPRD Kuansing pada Pemilu 2024.
Tanggapan Suhardiman Amby
Saat dimintai keterangan, Suhardiman mengungkapkan bahwa dirinya masih berstatus sebagai anggota Partai Gerindra meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPC.
“Saya sekarang menjadi anggota biasa. Sebagai warga negara, saya tetap punya hak untuk berorganisasi sesuai dengan ketentuan undang-undang,” katanya, Kamis (26/12/2024).
Suhardiman juga menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan surat resmi kepada DPP Gerindra untuk meminta klarifikasi terkait keputusan tersebut.
“Kami sudah bersurat dan saat ini menunggu arahan dari Ketua Umum,” jelasnya.
Spekulasi Langkah Politik Baru
Pemecatan ini memunculkan spekulasi bahwa Suhardiman mungkin akan berlabuh ke partai lain. Namun, hingga saat ini, Suhardiman belum memberikan pernyataan terkait kemungkinan perpindahan partai politik.
Sejumlah pengamat politik menilai bahwa Suhardiman memiliki daya tarik kuat bagi partai-partai lain berkat basis dukungan politiknya yang solid di Kuansing.
Respon Partai Gerindra
Ketua DPD Partai Gerindra Riau, Muhammad Rahul, mengonfirmasi adanya perubahan kepemimpinan di DPC Gerindra Kuansing sesuai dengan SK DPP. Namun, ia tidak memberikan penjelasan detail mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
“Iya, SK itu benar,” ujar Rahul singkat.
Dukungan dari Masyarakat
Meskipun terjadi dinamika internal partai, Suhardiman tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kuansing, terbukti dengan terpilihnya ia sebagai Bupati Kuansing untuk periode 2025-2030.
Kesimpulan
Langkah politik Suhardiman Amby pasca pemecatan dari posisi strategis di Gerindra akan menjadi perhatian banyak pihak. Keputusan yang diambil ke depannya diyakini akan berdampak signifikan pada peta politik di Kuansing dan Riau.
Dengan posisi strategisnya sebagai kepala daerah, Suhardiman diharapkan mampu menjaga fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kuansing, terlepas dari dinamika politik yang tengah berlangsung.
Tim Redaksi