Pekanbaru (Matariaubertuah.com),– Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Riau belum bisa dipastikan waktunya. Meski sebelumnya direncanakan berlangsung pada Januari 2025, Musda ini harus ditunda menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Sumber internal partai menyebutkan, salah satu faktor penundaan adalah menunggu berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau sekaligus Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan Musda nantinya dipimpin oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt), sehingga proses pemilihan ketua baru dapat berlangsung tanpa adanya pengaruh dari pihak manapun.
“Musda baru akan digelar setelah Syamsuar selesai menjabat dan ada Plt yang memimpin. Ini untuk menjaga netralitas dan transparansi proses,” ujar sumber tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Riau, Ikhsan, membenarkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi dari DPP. “Kami belum menerima surat dari DPP terkait pelaksanaan Musda. Jadi semua persiapan, termasuk pembentukan panitia, masih menunggu keputusan lebih lanjut,” ungkapnya kepada media, Sabtu (4/1/2025).
Meski jadwal Musda belum ditetapkan, sejumlah nama mulai muncul sebagai calon Ketua DPD I Golkar Riau. Beberapa tokoh yang disebut-sebut berpotensi maju antara lain Rusli Zainal, HM Harris, Yulisman, Suparman, Parisman Ihwan, dan Karmila Sari. Bahkan nama Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, juga dikabarkan masuk dalam bursa kandidat.
Golkar Riau berharap Musda bisa segera digelar setelah adanya persetujuan DPP agar regenerasi kepemimpinan di tubuh partai dapat berlangsung sesuai rencana. “Kami menunggu lampu hijau dari DPP untuk memastikan Musda ini bisa berjalan dengan lancar dan objektif,” pungkas Ikhsan.(rpc)
Tim Redaksi